Janda Cantik dari Garut Di Arab.Tak Boleh Pulang Kampung Harus Bsyar Rp 80 Juta

    Ela 


Cipasera - Ela Lestari, pekerja migran dari Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat tak jelas dimana keberadaannya  di Riyadh, Arab Saudi sejak Oktober 2022. Malah kini majikannya dikabarkan minta tebusan Rp 80 juta bila ingin Ela pulang ke Indonesia.

Merespon hal itu, Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi pada Sabtu (13/5) kemarin turun langsung mendatangi keluarga Ela untuk mendapatkan informasi lebih dalam. Ela diduga berangkat ke Riyadh melalui jalur yang terindikasi sebagai penyalur PMI Ilegal.

Enjang Tedi lalu  berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk melacak keberadaan Ela di Riyadh serta ke Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) guna mengadvokasi Ela agar bisa kembali berkumpul bersama keluarganya di Garut.

"Hasil koordinasi oleh tim saya di Jakarta dengan BP2MI, saya  menyarankan agar pihak keluarga melapor dulu ke kepolisian, setelah itu akan kami kawal untuk melapor juga ke BP2MI agar mendapatkan advokasi, nanti akan ada lawyer BP2MI yang juga mengadvokasi," ujar Enjang Tedi, Minggu 14/5/2023.

Enjang menuturkan, Ela Lestari merupakan seorang ibu dengan anak kembar usia 3 tahun yang saat ini diasuh oleh keluarga dan kolega Ela di Garut. Ela merupakan seorang janda yang dicerai oleh suaminya. Ela diketahui sudah berada di Saudi setelah pergi meninggalkan rumah tanpa mengabari orang tua dan saudaranya terlebih dahulu.


"Katanya awalnya bekerja di Bandung, tapi ternyata sudah ada di Saudi. Dua bulan ini Ela katanya sulit dihubungi, Hp nya disita majikan dan sudah enggak dapat gaji juga," jelasnya. "Menurut informasi yang dihimpun, Ela tidak diizinkan pulang ke Indonesia sebelum pihak keluarga mentransfer uang senilai Rp80 juta ke si majikan."

Politisi PAN Jabar itu pun meminta kepada para Kepala Desa di Garut agar mengimbau warganya untuk lebih hati-hati memilih penyalur PMI sehingga bisa dipastikan bahwa warga yang akan bekerja di luar negeri telah menempuh jalur resmi.(red/*)



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel