Banten Telah Jadi Daerah Favorit Investasi.

    Pabrik baja di Cilegon

Cipasera - Banten  Business  Forum 2023 digelar dan dibuka oleh Pj Sekda Prov Banten Virgojati di Kota Tangerang Selatan, Selasa, 28/11/2023.

Virgojati mengatakan, daerah Provinsi Banten memiliki posisi strategis dalam pelaksanaan investasi. Selain dukungan infrastruktur, Banten telah menyediakan industrialisasi hulu dan hilir serta dukungan kawasan industri. 

Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Pemprov Banten juga akan terus memaksimalkan pertumbuhan ekonomi melalui perkembangan industri hulu dan hilir. Tidak hanya berfokus kepada industrialisasi migas dan logam.

“Sesuai dengan arahan Kementerian Pertanian, kita juga ingin mendorong industrialisasi pertanian yang mana Provinsi Banten memiliki potensi itu,”ungkapnya.

Virgo menyebutkan investasi Provinsi Banten berada pada posisi ke 5 secara Nasional, pada triwulan ke 3 mencapai Rp78,6 triliun atau 131% dari target daerah tahun 2023 sebesar Rp60 triliun. Capaian tersebut juga telah mencapai 94,78% dari target Nasional tahun 2023 sebesar Rp82,97 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Tim Fungsi Perumusan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI ) Provinsi Banten Muhammad Lukman Hakim menyampaikan kondisi perekonomian Provinsi Banten pada triwulan III 2023 tumbuh meningkat 4,97 persen (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,76 persen (yoy).

“Peningkatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten didorong oleh terus tumbuhnya sektor Industri Pengolahan, sektor petrokimia, besi dan baja. Dimana hal tersebut juga didukung dengan optimisme masyarakat yang membaik,” ungkapnya.

Lukman juga menyebutkan Provinsi Banten menjadi salah satu daerah favorit investasi.  Dimana, nilai investasi Banten berasal dari Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) dengan total Rp80,21 triliun, yang mana  PMA sebesar Rp52,48 triliun dan PMDN sebesar Rp27,73 triliun.

“Investasi di Provinsi Banten didominasi oleh sektor industri kimia dan farmasi dan perumahan. Dengan penanaman modal asing terbesar berasal dari Malaysia, Singapura dan Korea Selatan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan situasi dan kondisi tersebut, menjadikan Provinsi Banten memiliki tingkat kemudahan investasi yang cukup tinggi. Hal tersebut didukung oleh beberapa faktor utama seperti perizinan dan dukungan infrastruktur.

“hingga per tanggal 26 September 2023 di Provinsi Banten telah terdaftar 274,266 Nomor Induk Berusaha (NIB) yang mencakup 627,941 proyek se-Provinsi Banten,” pungkasnya.(ris)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel