World Cleanup Day Diperingati. Gubernur Banten : Baru 13,4 Persen Sampah Yang Terkelola Baik
Gunung sampah di Ciepheucang Tangsel
Cipasera - Peringatan Hari Bersih-bersih se-Dunia (World Cleanup Day) Indonesia dipusatkan di Desa Teluk Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. Hadir Gubernur Banten Andra Soni dan sejumlah pejabat, Sabtu 20/9/2025.
Gubernur Banten Andra Soni dalam sambutanya mengharapkan dukungan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk membantu mengatasi persoalan sampah di Banten yang dinilai sudah dalam kondisi krisis.
"Pada kesempatan ini, Pemerintah Provinsi Banten berharap mendapatkan panduan, bimbingan, dan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup," kata Andra Soni seperti dikkutip Antara, Sabtu 20/9/25.
Dijelaskan oleh Andra, dukungan yang dimaksud mulai dari pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST), penyediaan peralatan, pendanaan, pendampingan teknis dan integrasi program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) ke dalam skema ekonomi sirkular.
Andra menambahkan, dari data yang ia miliki, pengelolaan sampah di wilayah Banten masih jauh dari ideal. Dari sekitar 8.126 ton sampah yang dihasilkan Banten setiap hari, baru 13,4 persen atau 1.092 ton yang mampu dikelola dengan baik.
Sementara lebih dari separuhnya, sekitar 3.771 ton masih ditimbun dengan metode open dumping, dan 3.263 ton terbuang langsung ke lingkungan melalui pembakaran atau pembuangan ilegal.
Disamping berharap bantuan, dalam acara tersebut, Andra Soni mengungkapkan, ia juga telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup di tingkat kabupaten/kota untuk mulai menggalakkan program edukasi pemilahan sampah kepada masyarakat dan mendorong pengembangan TPA yang lebih ramah lingkungan.(*ant)