Indentitas Jasad Dibungkus Plastik Belum Terungkap. Polisi Masih Lakukan Pendalaman .
Cipasera - Mayat dibungkus plastik yang ditemukan warga Kampung Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten hingga kini belum diketahui indentitasnya. Polisi masih mengembangkan temuan di TKP ( Tempat Kejadian Perkara).
Menurut Kapolres Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, pihaknya telah olah TKP begitu dapat laporan masyarakat.
"Tim langsung kami turunkan untuk melakukan olah TKP serta menggali keterangan saksi," kata Indra kepada wartawan Rabu 19/11/25
Indra menambahkan, mayat terbungkus plastik dan karung pertama kali ditemukan setelah warga mencium aroma busuk yang menyengat. Bau tersebut sudah tercium sehari sebelumnya. Saat ditemukan warga, mayat dalam kondisi terbungkus plastik hitam dan karung dengan posisi badan telungkup.
"Warga menemukan jasad lalu melapor ke kelurahan dan diteruskan ke Polsek Cikupa," kata Indra. Setelah diperiksa kepolisian, mayat atau jasad korban langsung dibawa ke RSUD Balaraja untuk diautopsi.
Penemuan mayat dibungkus plastik mulanya karena warga sekitar sering mencium bau busuk. Makin lama baunya makin menyengat. Warga Kampung Bunder mengira bau busuk itu bersumber dari bangkai ikan. Ternyata jasad
dibungkus karung di kebun pisang Kampung Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa 18/11/2025.
Seorang warga yang penasaran dengan baunya, lalu merobek karung tersebut. Di dalam karung ada bungkusan plastik. Saat dirobek lebih lebar, warga tersebut terkejut. Muncul kepala dan pundak orang .
"Warga robek karung, keluarlah kepala dan pundak kiri. posisinya telungkup. Posisinya masuk dalam karung badannya. Dibuka oleh warga. Dibungkus plastik dulu, baru karung," jelas Kapolres Indra.
Mengingat bau busuknya yang menyengat, diduga jasad tersebut sudah meninggal dunia selama sepekan. (Red/dtk)
