Kisah Penyerangan PKI Ke Pesantren Gontor
Jumat, 29 April 2016
Edit
Ganasnya PKI tahun 1948 |
Pondok Pesantren Gontor pernah menjadi sasaran
target penyerangan pasukan Partai Komunis Indonesia(PKI), target PKI saat itu
ingin menghancurkan Pesantren Gontor dan menangkapi para Kiyai dan Santri.
Alhamdulillah saat kondisi genting datang pertolongan Allah, pasukan Hizbullah
dan Siliwangi datang dan mengusir PKI dari area Pesantren Gontor.
Berikut ini kisa lengkap detik-detik PKI
menyerang Pesantren Gontor disampaikan oleh Kyai Amal Fatullah Zarkasyi, salah
satu putra dari KH. Imam Zarkasyi, pendiri Pondok Modern Gontor. Kisah ini juga
pernah dimuat di situs republika.co.id.
Saat PKI menguasai Madiun, menurutnya, sudah banyak
pondokan yang terkena sapuan bersih PKI dengan membunuh para kyai dan
santrinya. Kemudian giliran Gontor, para kyai dan santri mengungsi, termasuk
KH. Imam Zarkasyi ikut mengosongkan pondok.
“Cuma jalan yang kita tempuh dikuasai PKI. Jadi
mau ke Tengglarek jalannya keliru, di situ akhirnya ditahan,” papar Kyai
Zarkasyi.
Ia melanjutkan, bahwa saat itu Putra Bahari itu
akan dibantai, hanya tinggal menunggu komando, nyawa pun akan mudah melayang.
Akhirnya para kyai, guru, dan santri dipindahkan dari Sukoi, daerah gunung
Ponorogo, menuju kota Ponorogo oleh PKI.
“Dari situ ditahan di masjid Muhammadiyah,
dikelilingi oleh bom dan meriam, yang moncongnya itu sudah dihadapkan ke
masjid,” jelasnya.
Saat situasi semakin genting, datang pasukan
Hizbullah yang dipimpin oleh Kyai Yusuf Hasim yang berasal dari Tebu Ireng dan
tentara Siliwangi mengelilingi pasukan PKI. Pada saat itu, jumlah tentara tidak
begitu banyak, hanya saja mereka menggunakan taktik untuk menggertak pasukan
PKI.
“Di mana-mana tembakan dibunyikan, padahal
orangnya ngga terlalu banyak. Akhirnya PKI itu lari dari sekeliling masjid,”
katanya.
Setelah kejadian tersebut, para kyai dan santri
Gontor dapat terbebas dari sandraan PKI yang mengancam membunuh dari luar
masjid. (IE/MH)