Bertemu Warga, Kapolres Tangerang Dapat Keluhan Tawuran dan Judol

 

Cipasera - Polres Metro Tangerang menyambangi warga dalam rangka jalin silahturahim. Dalam acara "Ngopi Kamtibmas" yang digelar di Balai Warga Jalan Tangga Asem,  Neglasari, Kota Tangerang ini hadir Kapolres Kota Kombes M Jauhari dan jajarannya.  tokoh masyarakat dan agama, serta organisasi kemasyarakatan (ormas) dan jajaran Forkopimcam.

 M Jauhari mengatakan kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antara polisi dan masyarakat.

"Ngopi Kamtibmas ini cara kepolisian  mendekatkan diri kepada masyarakat. Duduk bersama warga tanpa jarak, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran polisi di tengah mereka," ujar Jauhari, Jumat (3/10/2025).

Dalam obrolan santai,  maraknya aksi tawuran selama beberapa bulan terakhir yang dikeluhkan oleh warga, Kombes Jauhari mengajak masyarakat untuk bersinergi melakukan pencegahan. Ia juga sekaligus meminta orang tua agar mengawasi dan menjaga anak-anaknya, terutama sepulang sekolah.

"Tantangan kita bersama, kejahatan semakin kompleks. Tawuran yang melibatkan anak-anak sangat meresahkan. Kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh sinergi dengan tokoh masyarakat, pemuda, ormas, dan pemerintah daerah," tambahnya.

Camat Neglasari, Andhika Nugraha, yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa Neglasari adalah wilayah yang unik karena memiliki keberagaman rumah ibadah, namun tetap harmonis.

Disebutkan, Neglasari dihuni lebih dari 170 ribu jiwa. Meski heterogen, warganya selalu saling menjaga dan berkolaborasi untuk menciptakan wilayah yang kondusif.

Selain tawuran dan narkoba, warga juga mengeluhkan soal peredaran miras hingga pinjaman online ilegal. Kapolres merespons tegas bahwa polisi berkomitmen memberantas miras dan narkoba, namun meminta dukungan penuh dari masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, Jauhari  mengahak masyarakat, bila mengetahui lokasi penjualan miras atau narkoba, segera informasikan kepada kami polisi. Pihaknya akan menanggapi. "Untuk pinjaman ilegal, mari tumbuhkan kepedulian sosial antarwarga agar tidak terjerat praktik tersebut," ajak Jauhari. (Red/it)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel